A. Organ-Organ Pencernaan
Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan
organ-organ pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan. Antara
proses dan organ-organ serta kelenjarnya merupakan kesatuan
sistem pencernaan. Sistem pencernaan berfungsi memecah bahan-
bahan makanan menjadi sari-sari makanan yang siap diserap dalam
tubuh.
Ilmu Biologi & Fisika
Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
Untuk menunjang kelangsungan hidup manusia dibutuhkan asupan makanan
yang cukup. Makanan yang makan tidak dapat langsung digunakan oleh tubuh
manusia karena masih berupa unsur yang sangat kompleks.
Makanan yang telah dicerna oleh organ pencernaan kemudian berubah bentuk menjadi lebih sederhana seperti karbohidrat, protein, lemak dan mineral. Kesemua itu harus disebarkan ke seluruh tubuh manusia. Bagaimana caranya? Tubuh manusia dilengkapi dengan sistem sirkulasi. Sistem sirkulasi tersebut terdiri dari organ sistem peredaran darah.
Makanan yang telah dicerna oleh organ pencernaan kemudian berubah bentuk menjadi lebih sederhana seperti karbohidrat, protein, lemak dan mineral. Kesemua itu harus disebarkan ke seluruh tubuh manusia. Bagaimana caranya? Tubuh manusia dilengkapi dengan sistem sirkulasi. Sistem sirkulasi tersebut terdiri dari organ sistem peredaran darah.
Metamorfosis kupu-kupu
Metamorfosis adalah proses dari ulat menjadi hewan baru (fase sempurna) yaitu kupu-kupu. Pada prosesnya terjadi cukup panjang dan lama namum sederhana. Pertama-tama mulai ari telur yang di letakkan oleh kupu-kupu pada daun (biasanya daun pohon jeruk atau dapat juga pohon yang lain) yang bertujuan nantinya daun tersebut bisa menjadi bahan makanan ulat tersebut hingga mencapai dewasa setelah tiba waktunya menjadi pupa/ kepompong dan dalam beberapa hari akan menjadi kupu-kupu baru.
Klasifikasi Lima Kingdom
Klasifikasi atau pengelompokan mahluk hidup ke dalam lima kingdom (lima kerajaan) dikemukakan oleh R.H Whittaker pada
tahun 1969. Pengklasifikasian ini didasarkan pada ciri-ciri
morfologi,anatomi dan fisiologinya. Dalam klasifikasi lima kingdom,
mahluk hidup dikelompokkan kedalam kingdom (kerajaan) monera, protista,
fungi, plantae dan animalia.
Penjelasan Eksperimen Telur Terapung.
Setiap obyek atau benda akan terapung akibat daya tekan ke atas yang
didesak oleh air. Daya tekan ke atas ini disebut sebagai “daya apung”.
Besar kecil daya tekan ke atas ini tergantung pada berat cairan (air/zat
cair) serta ukuran benda yang dimasukkan. Archimides, seorang ilmuwan
Yunani, menemukan bahwa daya apung (daya tekan ke atas yang dimiliki
air) sama besarnya dengan dengan berat air (zat cair) yang “dipindahkan”
oleh benda. (“Dipindahkan” di sini maksudnya bahwa air tersebut
terdorong oleh benda).
Daya apung telur di dalam air tawar, sama beratnya dengan air yang dipindahkan oleh telur tersebut. Daya apng ini lebih kecil dari telur, jadi tenggelam. Telur terapung di dalam air garam, karena berat air garam yang dipindahkan lebih bear dari berat telur. Telur tenggelam di antara air tawar dan air garam, karena telur jatuh melewati lapisan air tawar dan didukung di atas lapisan kedua yang belih berat, yakni air garam.
Daya apung telur di dalam air tawar, sama beratnya dengan air yang dipindahkan oleh telur tersebut. Daya apng ini lebih kecil dari telur, jadi tenggelam. Telur terapung di dalam air garam, karena berat air garam yang dipindahkan lebih bear dari berat telur. Telur tenggelam di antara air tawar dan air garam, karena telur jatuh melewati lapisan air tawar dan didukung di atas lapisan kedua yang belih berat, yakni air garam.
Langganan:
Postingan (Atom)